Hidayat Nurwahid: Muslim Kalbar Toleran
Anggota Komisi VIIIDPR RIHidayat Nurwahid mengatakan bahwa masyarakat muslim di Kalimantan Barat (Kalbar) begitu toleran terhadap penganut agama lain. Ada mozaik yang indah di Kalbar terkait kerukunan beragama. Hidayat mengatakan itu dalam kunjungan kerja (kunker) Komisi VIII ke Pontianak, Kalbar, Rabu (17/4).
"Dari kunjungan ini kita dapat data penting. Ternyata mayoritas penduduk Kalbar ini 57% muslim," ujar Hidayat.
Kerukunan beragama di Kalbar sangat diapresiasi oleh anggota F-PKSitu. Kaum minoritas di Kalbar tidak sulit membangun rumah ibadah. Hal ini membuktikan kalangan nonmuslim tidak merasa terganggu di Kalbar.Ritual keagamaan bebas dilakukan tanpa rasa takut.
"Saya berharap apa yang terjadi di Kalbar memberi bukti bahwa sesungguhnya kerukunan umat beragama bisa dibangun,"katanya. Realitas ini nantinya bisadikaji dan dijadikan proyek percontohan bagi daerah-daerahlain, bagaimana harus membangun keharmonisan beragama.
"Menurut saya sangat baik kalau semua pihak saling belajar sehingga bisamenghadirkan keharmonisan."katanya. Ditanya soal anggaran untuk masalah ini, Hidayat menyatakan Kanwil Agama di daerah biasanya yang mengusulkan ke pemerintah pusat, lalu pemerintah pusatlah yang mengusulkan keKomisi VIII. Temuan-temuan dilapangan selama kunker sangat penting untuk ditindaklanjuti. (mh)